Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

Laporan Praktikum Nekropsi Ayam Tri Putra Syawali, S. Pt

LAPORAN PRAKTIKUM KESEHATAN TERNAK NEKROPSI AYAM Oleh, TRI PUTRA SYAWALI, S. Pt Dosen, Drh. MARLIN R. K. YOWI, MP PROGRAN STUDI PRODUKSI TERNAK PROGRAN PENDIDIKAN CALON PENDIDIK AKADEMI KOMUNITAS POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG KUPANG 2013 BAB. I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Bedah bangkai atau   nekropsi adalah tehnik lanjutan dari diagnosa klinik untuk mengukuhkan atau meyakinkanhasil diagnosa klinik. Pada prinsipnya, bedah bangkai adalah mengeluarkan organ-organ yang dihinggapi virus tertentu. Bedah bangkai hendaknya dilakukan secepat mungkin setelah hewan mati. Untuk daerah tropis seperti Indonesia, sebaiknya bedah bangkai dilakukan tidak lebih dari 6 jam setelah hewan mati. Hewan yang gemuk atau tertutup bulu lebih cepat. Bila pelaksanaan bedah bangkai akan ditunda, bangkai dapat disimpan pada refrigerator agar tidak membusuk. Bedah bangkai dapat dilakukan pada ayam hidup atau pada ayam mati. Ji...